Pemusiran, 17 Agustus 2023 - Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 dirayakan dengan penuh kreativitas di Desa Pemusiran. Pemerintah Desa Pemusiran mengadakan lomba masak nasi goreng bagi ibu-ibu antar RT yang dihelat di lapangan desa. Lomba ini mendapat dukungan penuh dari ibu Camat Nipah Panjang, Siti Oka Sabrina, yang secara resmi membuka acara tersebut dan juga menjadi salah satu dewan juri pada lomba ini.
Kemeriahan lomba masak nasi goreng terpancar dari semangat dan kekompakan delapan tim yang berpartisipasi. Setiap tim terdiri dari empat ibu-ibu perwakilan dari dua RT yang berbeda. Mereka tampil dengan seragam dan atribut yang telah mereka persiapkan dengan rapi, menunjukkan semangat dan kebersamaan dalam menyambut HUT RI.
Pembukaan lomba dilakukan oleh ibu Camat Nipah Panjang, yang juga merupakan ketua TP PKK Kecamatan. Dalam sambutannya, ibu Camat mengapresiasi semangat dan partisipasi ibu-ibu peserta lomba. Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong-royong dan kerjasama dalam merayakan momen bersejarah seperti HUT RI.
Lomba masak nasi goreng ini bukan hanya menguji keterampilan memasak, tetapi juga semangat tim dalam bekerja sama dan menghadapi tantangan bersama. Seluruh peserta berlomba-lomba menciptakan sajian nasi goreng yang lezat dan kreatif, dengan harapan bisa memenangkan gelar juara dalam lomba ini. Di sisi lain, bapak-bapaknya juga turut memberikan dukungan penuh. Mereka dengan sigap menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk perlombaan, menunjukkan semangat kebersamaan yang terpancar dari setiap pasangan yang mengikuti lomba.
Semangat antusiasme masyarakat juga tampak dari banyaknya penonton yang hadir memadati area lomba. Dari berbagai usia dan latar belakang, warga Desa Pemusiran berkumpul untuk menyaksikan persaingan sengit dalam lomba masak nasi goreng ini. Keriuhan sorak-sorai penonton mengiringi setiap langkah dan kreasi para peserta.
Lomba masak nasi goreng ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memupuk semangat persaudaraan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, semangat kemerdekaan dan persatuan terus hidup dalam setiap lapisan masyarakat Desa Pemusiran.
