Pemusiran, 19 Agustus 2023 - Suasana meriah dan semangat menyatu dengan aliran sungai Pemusiran saat Kepala Desa Pemusiran secara resmi membuka Lomba Mancing Udang Galah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Lomba yang menjadi tradisi tahunan di desa ini selalu dinantikan oleh peserta dengan penuh antusiasme.
Berlangsung di sepanjang sungai Pemusiran, lomba mancing udang galah ini diikuti oleh 88 tim yang masing-masing tim terdiri dari 2 orang, berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bukan sekadar lomba biasa, Lomba Mancing Udang Galah di Pemusiran merupakan ajang berkumpul dan berkompetisi yang menyenangkan.
Peserta datang dari berbagai desa di Kecamatan Nipah Panjang, Kecamatan Rantau Rasau, Kecamatan Muara Sabak Timur, dan Kecamatan Berbak. Acara ini dikemas dalam bentuk penyisihan selama 4 hari, di mana setiap harinya 22 tim berlomba untuk memperebutkan 5 tempat di final.
Semangat peserta terpancar dengan jelas dalam setiap gerakan mereka. Bahkan beberapa peserta dari luar desa datang dengan menggunakan perahu ke lokasi lomba, menambah keseruan lomba. Keunikan dan keragaman peserta semakin menghidupkan lomba ini sebagai ajang silaturahmi dan persaingan sehat.
Kepala Desa, Anwar, dalam sambutannya mengekspresikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dengan semangat dalam lomba ini. Ia juga memberikan penghargaan kepada panitia yang telah bekerja keras untuk menggelar acara ini. "Saya berharap lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan sportivitas di antara semua peserta. Warga desa Pemusiran mungkin tidak menjadi juara, tapi kita semua telah menang sebagai penyelenggara lomba ini," ungkapnya.
Kemeriahan lomba semakin lengkap dengan partisipasi antusias warga yang menyaksikan di sepanjang sungai Pemusiran. Suara sorakan dan semangat dari penonton ikut mengiringi setiap aksi peserta yang mendapat udang galah. Seluruh suasana memberikan warna baru dalam peringatan HUT RI ke-78 yang penuh makna.
Seiring berjalannya waktu, tradisi lomba mancing udang galah ini bukan hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga ruang untuk memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di antara warga. Sungai Pemusiran telah menjadi saksi bisu semangat kemeriahan ini, menunjukkan bahwa semangat gotong-royong dan kebersamaan masih teguh di tengah masyarakat.
