Pemusiran, 14 Februari 2024 - Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Pemusiran memperkenalkan aplikasi Smart TPS, sebuah inovasi teknologi yang bertujuan untuk mempermudah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam melakukan rekapitulasi hasil pemungutan dan perhitungan suara. Aplikasi ini merupakan langkah terbaru dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses Pemilihan Umum.
Aplikasi Smart TPS dirancang oleh PPS desa Pemusiran dengan tujuan utama untuk menghasilkan rekapan hasil pemungutan suara dalam bentuk C.Hasil. Dengan menggunakan aplikasi ini, KPPS tidak lagi perlu menghitung secara manual jumlah pemilih laki-laki, perempuan, baik dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), maupun Daftar Pemilih Khusus (DPK). Selain itu, aplikasi ini juga secara otomatis menghitung jumlah surat suara yang terpakai, rusak, dan tersisa.
Salah satu fitur utama dari aplikasi Smart TPS adalah kemampuannya dalam merekap suara tiap calon/caleg dan menghasilkan hasilnya dalam format C.Hasil. Hal ini sangat membantu KPPS, karena mereka hanya perlu menyalin hasil yang telah dihasilkan oleh aplikasi ke dalam C.Hasil resmi.
Menariknya, aplikasi Smart TPS tidak hanya digunakan di desa Pemusiran, tetapi juga telah diperluas penggunaannya ke 82 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh kecamatan Nipah Panjang. Ini merupakan langkah progresif dalam memperkenalkan teknologi dalam proses pemilihan umum.
Pembuat aplikasi berharap bahwa Smart TPS dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu KPPS dalam melaksanakan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, mereka juga berencana untuk terus mengembangkan aplikasi ini, khususnya untuk kebutuhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Dengan adanya aplikasi Smart TPS, diharapkan bahwa proses pemungutan dan perhitungan suara menjadi lebih akurat, dan efisien, sehingga masyarakat dapat mempercayai sepenuhnya hasil dari setiap Pemilihan Umum yang diselenggarakan.
